Fakultas Pertanian Unud Tambah Empat Orang Guru Besar Anyar

Fakultas Pertanian Universitas Udayana kembali melahirkan empat orang Guru Besar yang dikukuhan pada tanggal 25 Januari 2025 dan 1 Februari 2025 melalui Upacara Akademik yang bertempat di Gedung Auditorium Widya Sabha, Kampus Jimbaran, Badung. Keempat Guru Besar tersebut yaitu Prof. Dr. Gusti Ngurah Alit Susanta Wirya, S.P., M.Agr., Prof. Dr. Ir. I Ketut Sardiana, M.Si., Prof. Dr. Ir. Ketut Dharma Susila, M.S., dan Prof. Dr. Ir. I Made Sudarma, M.S..


Prof. Dr. Gusti Ngurah Alit Susanta Wirya, S.P., M.Agr. sebagai Guru Besar dalam bidang ilmu Bioteknologi Perlindungan Tanaman menyampaikan orasi ilmiah “Trichoderma spp. Sebagai Agens Hayati Pengendali Jamur Patogen Penyebab Penyakit pada Tanaman Pertanian”, Prof. Dr. Ir. I Ketut Sardiana, M.Si. sebagai Guru Besar dalam bidang ilmu Pengelolaan Air dan Lahan Pertanian menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Pengembangan Infrastruktur Data Spasial dalam Pengelolaan Subak menuju Keberlanjutan Pertanian di Provinsi Bali”, Prof. Dr. Ir. Ketut Dharma Susila, M.S. sebagai Guru Besar dalam bidang ilmu Kualitas Tanah dan Perubahan Iklim menyampaikan orasi ilmiah yang berjudul “Peran Kualitas Tanah dalam Menyikapi Dampak Perubahan Iklim: Tantangan dan Peluang untuk Keberlanjutan Pertanian”, sedangkan Prof. Dr. Ir. I Made Sudarma, M.S. sebagai Guru Besar dalam bidang ilmu Ekonomi dan Sumber Daya Alam dan Lingkungan menyampaikan orasi ilmiah “Instrumen Pengendalian Alih Fungsi Lahan Menuju Pembangunan Berkelanjutan”.


Rektor Unud Prof. Ir. I Ketut Sudarsana, S.T., Ph.D. dalam sambutannya pada acara pengukuhan menyampaikan agar para Guru Besar memiliki tanggung jawab besar yang menjadi teladan, mampu mengayomi serta memberikan solusi terhadap permasalahan yang timbul di masyarakat melalui keilmuan yang dimiliki guna memajukan bangsa dan negara. Diingatkan pula kepada para Guru Besar agar tidak hanya menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi saja tetapi juga menjadi teladan dalam membimbing dan membangun kepribadian mahasiswa agar para mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa dapat tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter, bermoral, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kebajikan.