Diseminasi Hasil Penelitian dan Sosialisasi Prodi Sarjana FP Unud ke SMKN 1 Petang
Badung-Diseminasi Hasil Penelitian dan Sosiliasai Prodi Sarjana Fakultas Pertanian Universitas Udayana (FP Unud) disambut hangat oleh SMKN 1 Petang, Desa Pelaga, Kabupaten Badung. Judul kegiatan ini Optimalisasi Pengembangan Teknologi Pertanian Modern dalam Meningkatkan Minat Generasi Milenial di Sektor Pertanian. Kepala Sekolah SMKN 1 Petang I Wayan Yudana, S.Pd., M.Pd., guru dan siswa-siswi menyambut rombongan FP Unud yaitu Dekan Dr. Gusti Ngurah Alit Susanta Wirya, S.P, M.Agr., Wakil Dekan I I Putu Sudiarta, S.P., M.Si., Ph.D., Wakil Dekan II Dr. Widhianthini, S.P., M.Si., Wakil Dekan III Dr. I Made Sukewijaya, S.P., M.Sc, Koprodi Sarjana Agroekoteknologi Dr. Ida Ayu Putri Darmawati, S.P., M.Si., Koprodi Sarjana Arsitektur Lanskap I Gusti Agung Ayu Rai Asmiwyati, S.P., M.Si., Ph.D., 4 orang Narasumber Prof. Dr. Ir. Rindang Dwiyani, M.Sc., Prof. Dr. Ir. I Ketut Suamba, M.P., Ir. I Made Agus Dharmadiatmika, S.P., M.T., Moh Saifulloh, S.P., M.Sc., Dosen, Tenaga Kependidikan, dan Mahasiswa di Aula SMKN 1 Petang, Rabu (22/11/2023).
Ketua Panitia Diseminasi Hasil Penelitian FP Unud Dr. Dewa Gede Wiryangga Selangga, S.P., M.Si. memberikan laporan mengenai kegiatan ini yang bertujuan untuk diseminasi hasil penelitian yang berhubungan dengan pertanian ke depan. Wiryangga mengatakan selain diseminasi juga melakukan sosialisasi dari Prodi Sarjana FP Unud dan hubungan kerja sama ke depan patut dilakukan, misal magang siswa-siswi ke Kebun Percobaan Fakultas Pertanian (KPFP). Wiryangga juga merupakan alumni dari SMKN 1 Petang yang berkiprah sebagai dosen di FP Unud mengajak adik-adik siswa untuk melanjutkan studi di FP Unud.
Dekan Alit Susanta dalam sambutan mengatakan ada mutiara di SMKN 1 Petang, dulu pernah menjemput siswa-siswi SMKN 1 Petang untuk daftar memilih FP Unud dan sudah banyak alumni yang sukses saat ini. Biaya pendidikan sekarang bisa menggunakan beberapa beasiswa seperti beasiswa KIP yang bisa didapatkan. Alit Susanta berharap nantinya siswa-siswi dapat melakukan magang di KPFP yang memiliki instalasi hidroponik, kultur jaringan, cara menanam hortikultura agar merasakan juga topografi di daerah pantai memiliki pandangan yang berbeda dengan dataran tinggi. Alit Susanta berharap kegiatan ini semoga bisa memberikan manfaat untuk kita bersama. Semoga adik-adik siswa-siswi bisa kuliah di FP Unud dan menjadi petani yang sukses.
Sambutan Yudana dimulai dengan pantun ”Memula bawang di Silakarang, Meli buah di Baturiti, Selamat datang di SMKN 1 Petang, Tempat yang indah dan menarik hati”. Yudana menjelaskan karena adanya vibrasi alam dipertemukan dengan FP Unud, menjadi suatu kebangaan karena anak yang kami didik bisa berkunjung kembali. Ada siswa kami yang tidak pernah putus melanjutkan studi ke FP Unud. Yudana juga mengatakan perlu adanya beasiswa yang diinformasikan kepada siswa-siswi kami. SMKN 1 Petang memiliki 2 program keahlian yaitu Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH/Budidaya) dan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP/Jurusan Pariwisata/Tata Boga). Tangan dingin FP Unud sudah menghasilkan lulusan dari alumni SMKN 1 Petang menjadi PNS, PPPK, Wirausaha, dan bergabung di beberapa perusahaan. Yudana berharap siswa-siswinya mau dan mampu menekuni bidang pertanian. Pembukaan secara simbolis dengan penyerahan buku hasil penelitian dari Dekan FP Unud kepada Kepala Sekolah SMKN 1 Petang.
Diseminasi Hasil Peneltian FP Unud dengan moderator Putu Oki Bimantara, S.P., M.Agr. membacakan profil narasumber dan bahasan singkat yang dibawakan narasumber. Narasumber ke-1 dimulai dari Saifulloh mengenai Sistem Informasi Geografis (SIG), contohnya kita sering menggunakan share lokasi yang berisi titik koordinat itu sudah menggunakan SIG. Hasil Penelitian Saifulloh implementasi WebMap Lahan Sawah untuk pembagian pupuk subsidi di beberapa Subak di Denpasar dan kabupaten sekitarnya. Selain itu penelitian cek posisi Anda dari Kawasan Rawan Bencana (KRB) dari Gunung Agung berupa WebMap Zona Rawan Bencana, dan pemetaan kesesuaian lahan hortikultura di Desa Pelaga. Narasumber ke-2 Prof. Rindang menjelaskan mengenai perbanyakan tanaman menggunakan kultur in vitro, pengaruh hormon auksin dan sitokinin dengan hasil penelitian menghasilkan bibit tanaman buah yang bebas virus dalam jumlah banyak. Narasumber ke-3 Prof. Suamba mengenai pengembangan agrowisata berbasis subak. Model pengembangan agrowisata untuk subak mendapatkan manfaatnya, ada wisata sightseeing, wisata spiritual, wisata trekking dari Catur Angga Batukaru. Narasumber ke-4 Dharmadiatmika mengenai peran teknologi digital dalam karya arsitektur lanskap, kompilasi hasil riset mahasiswa dan dosen, dan perkembangan Artificial Intelligence (AI) dalam dunia arsitektur lanskap. (gwp)
UNIVERSITAS UDAYANA