Kuliah Dosen Tamu Prodi Agribisnis FP Unud

Pertajam Alat Analisis, Dosen Prodi Agribisnis Belajar Dynamics Modeling.

 

Dalam upaya meng-upgrade kemampuan analisis agar mampu mencari solusi atas berbagai persoalan sosial ekonomi pertanian, Prodi Agribinis FP Unud mengundang dosen tamu dari Dr. Irman Firmansyah, M.Si dari Institut Pertanian Bogor.  Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (14/5) di Gedung Agrokompleks Kampus Unud Denpasar dan dihadiri seluruh dosen Prodi Agribisnis FP Unud.  Ketua Panitia Kuliah Dosen Tamu, Dr. Ir. I Made Sudarma, MS menjelaskan kegiatan ini dimaksudkan untuk mempertajam alat analisis bagi peneliti sosial ekonomi. “Kami tidak ingin dosen-dosen agribisnis, alat analisisnya monoton, dengan kuliah dosen tamu ini diharapkan memberi wawasan dan ketrampilan dalam menggunakan alat analisis berkaitan dengan dynamics modeling,” tutur Ketua PPLH Unud itu.

 

Dr. Made Sudarma yakin sebuah alat analisis akan tidak berarti apa-apa jika habis pelatihan tidak digunakan. Oleh karena itu, dia berharap dosen-dosen agribisnis tergerak untuk mengaplikasikan dalam penelitian-penelitian berikutnya. “Sekarang minimal pernah mendengar dulu lah, tapi bagi teman-teman yang sedang S3 ini sangat berguna. Semoga ada satu atau dua orang yang menggunakan pada penyesaian disertasinya,” pungkasnya.

Kooprodi Agribisnis Dr. Ir. IDP Oka Suardi, M.Si menyatakan sependapat mengingat tuntutan perkembangan jaman agar dosen-dosen agribisnis menguasai alat analisis yang terkini. Pihaknya akan memperbanyak kuliah dosen tamu sejenis dengan topik yang berbeda-beda. Dr. Oka Suardi berharap dosen-dosen agribisnis selalu semangat mengikuti pelatihan. “ Dari 33 dosen Agribisnis, 10 orang Guru Besar, 17 Doktor dan enam orang sedang S3, semoga kegiatan ini memberi manfaat yakni memberi inspirasi dan penyegaran,” tuturnya.

Dosen Tamu Dr. Irman Firmansyah menyatakan bahagia bisa hadir di Prodi Agribisnis FP Unud. Dosen muda nan enerjik ini memberi pemaparan teori untuk penyamaan persepsi tentang metode analisis sosial baik kuantitatif dan kualitatif, dan juga pelatihan. Dosen-dosen agribinis mengikuti kegiatan dengan penuh kegembiraan serta serius mendengarkan dan mendebat penjelasan-penjelasan sang dosen tamu. Seluruh peserta memberi kesan positif dan meyakini materi yang diterima dari dosen tamu sangat bermanfaatkan dalam merecharging kemampuan analisisnya dibidang penelitian sosial. (*)

Rapat Persiapan HUT ke-51 FP Unud

Dekan FP Unud Prof. Dr. Ir. Nyoman Rai, MS (kiri), Ketua Panitia Dr. I Ketut Surya Diarta, SP, MA (kanan) dan Sekretaris Panitia Dr. Trisna Agung Phabiola, SP., M.Si (tengah).

“KEROYOKAN” KEMBANGKAN SIMANTRI JADI DESTINASI AGROWISATA

Civitas akademika Fakultas Pertanian Universitas Udayana (FP Unud), menyongsong perayaan HUT ke-51 pada 2 September 2018 mendatang. Jumat (11/5/2018) dilaksanakan rapat perdana persiapan menyambut HUT tersebut yang dipimpin Dekan FP Unud Prof. Dr. Ir. Nyoman Rai, MS, Ketua Panitia Dr. I Ketut Surya Diarta, SP, MA dan Sekretaris Panitia Dr. Trisna Agung Phabiola, SP., M.Si  serta dihadiri kalangan dosen, pegawai dan mahasiswa yang terlibat dalam kepanitiaan.

Dalam rapat tersebut dosen Prodi Agribisnis FP Unud Dr. I Gede Setiawan Adi Putra, SP., M.Si menantang civitas akademika FP Unud mewujudkan Bidang Kajian Unggulan FP Unud yakni Integrasi pertanian dan pariwisata. “Mari kita melakukan 3 M, Melali (jalan-jalan), Melajah (Belajar), dan Mengabdi di Simantri 551 Angsoka, di Lingkungan Penarungan, Kelurahan Penarukan Buleleng. Keroyok Simantri ini diwujudkan jadi destinasi agrowisata baik Bapak/Ibu dosen Agribisnis, Agroekoteknologi dan Arsitektur Landskap,” ujar Dr. Gede Setiawan selaku perintis dan pembina simantri tersebut.   

Dr. I Gede Setiawan Adi Putra, SP., M.Si menantang civitas akademika FP Unud mewujudkan Bidang Kajian Unggulan FP Unud yakni Integrasi pertanian dan pariwisata.

Dr. Gede Setiawan menjelaskan Simantri 551 Angsoka menjadi proyek rintisan penerapan teknologi pertanian tepat guna dari Kebun Fakultas Pertanian Unud, karena teknologi-teknologi yang diterapkan semua ada di kebun percobaan. “Hasil-hasil penelitian dosen-dosen FP Unud sangat bagus, namun diseminasinya ke tengah-tengah masyarakat sangat minim. Pengabdian ini menjadi salah satu metode diseminasi yang efektif. Petani juga akan sangat senang mendapat tambahan ilmu dari dosen,” ujar Dosen Asal Penarungan Buleleng tersebut. Dipaparkan, Simantri 551 Angsoka saat ini memiliki komoditas pertanian unggulan seperti Kurma, Jeruk Brasil, Lemon, Pisang Emas Kirana, Jambu, Durian dan Kelapa Daksina.

Selain membahas rencana pengabdian yang akan dilaksanakan antara bulan Juni s/d Agustus, rapat tersebut juga membicarakan kegiatan ilmiah, temu alumni, kerohanian dan kekeluargan. (*).

Jadwal Ujian Akhir Semester (UAS) Semester Genap 2017-2018 Program S1 FP Unud

Jadwal Ujian Akhir Semester (UAS) Program S1 Fakultas Pertanian Universitas Udayana Semeter Genap 2017-2018.

Berikut terlampir jadwal dari masing-masing Prodi pada link:

Pengantar Jadwal UAS Genap 2017-2018 FP Unud

Prodi Agribisnis: Jadwal UAS Genap 2017-2018 Prodi Agribisnis

Prodi Agroekoteknologi: Jadwal UAS Genap 2017-2018 Prodi Agroekoteknologi

Prodi Arsitektur Pertamanan: Jadwal UAS Genap 2017-2018 Prodi Arsitektur Pertamanan

Silakan diunduh, terima kasih.

Mahasiswa Sebagai Korti Mata Kuliah Program S1 FP Unud

Berikut terlampir SK Mahasiswa Sebagai Korti Mata Kuliah Semester Genap 2017-2018 Program S1 Fakultas Pertanian Universitas Udayana.

Prodi Agribisnis

Nomor: 114F/UN14.2.6/PD/2018

 SK Mahasiswa Korti MK Semester Genap 2017-2018 Prodi Agribisnis FP Unud

 

Prodi Agroekoteknologi

Nomor: 114E/UN14.2.6/PD/2018

SK Mahasiswa Korti MK Semester Genap 2017-2018 Prodi Agroekoteknologi FP Unud

 

Prodi Arsitektur Pertamanan 

Nomor: 114D/UN14.2.6/PD/2018

SK Mahasiswa Korti MK Semester Genap 2017-2018 Prodi Arsitektur Pertamanan FP Unud

Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Udayana Terima Rombongan Universitas Babel

Dr. Oka Suardi: Mari Kuliah Sambil Berwisata ke Bali

Koordinator Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Udayana Dr. Ir. I Dewa Putu Oka Suardi, M.Si mengajak seluruh generasi muda Indonesia termasuk dari Provinsi Bangka Belitung (Babel) untuk datang kuliah di prodi yang dipimpinnya. “Kuliah di perguruan tinggi manapun di seluruh Indonesia sebetulnya sama saja, kalau kuliah di Universitas Udayana bisa sambil nongkrong di pantai Kuta dan Sanur sekali. Kuliah sambil berwisata jadi alasan mahasiswa Prodi Agribisnis asal luar Bali memilih jurusan ini,” papar Oka Suardi ketika menerima kunjungan rombongan mahasiswa dan dosen Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Perikanan, dan Biologi Universitas Bangka Belitung di Gedung Agrokomplek Kampus Unud Jln. Sudieman Denpasar, Selasa, ( 24/4/2018).

Lebih jauh Oka Suardi memasarkan dari 150 tempat duduk di Prodi Agribisnis,  40 % lebih diisi mahasiswa luar Bali. “Prodi kami bercorak nusantara, kalau dari Pulau Sumatra kebanyakan datang dari Sumatra Utara (Medan), kalau Babel belum ada. Mudah-mudahan tahun ini atau tahun-tahun berikutnya ada anak-anak lascar pelangi menuntut ilmu disini,” selorohnya. Dijelaskan, secara umum Prodi Agribisnis di Indonesia menempati peringkat ke-8 pilihan calon mahasiswa. Tahun akademik 2017/2018, ada 1.800 peminat yang ingin masuk Prodi Agribisnis Unud dan yang diterima hanya 150 orang mahasiswa. Hal ini berarti persaingan semakin ketat.

Wakil Dekan I FP Unud Dr. Ir.  Ketut Suamba, MP menambahkan daya saing FP Unud semakin baik karena ada jurusan arsitektur lanskap dan agroekoteknologi. Terbukti peminat masuk FP Unud mencapai 3.000 orang sedangkan yang diterima sekitar 400 mahasiswa. “Bidang kajian unggulan FP Unud adalah integrasi sektor pariwisata dan pertanian sehingga keberadaan MK Subak dan MK Agrowisata yang didukung lab Subak dan Agrowisata menjadi ciri khas kami,” tuturnya. Suamba menambahkan, FP Unud memiliki dua kampus baik di Bukit Jimbaran dan Jl. Sudirman Denpasar. Keberadaan lab-lab di lingkungan FP Unud yang sangat produktif akan mampu manghasilkan lulusan FP Unud yang unggul, mandiri dan berbudaya. Prodi Agribisnis yang didukung 31 dosen mampu menghasilkan lulusan yang diterima di pasar kerja atau terjun ke dunia wirausaha.

Rombangan Jurusan Agribisnis dari Universitas Bangka Belitung, terdiri dari 42 mahasiswa dan didampingi dua orang dosen yakni Yudi Sapta Pranoto, SP.,M.Si (ketua jurusan), dan Yulia, SP. M.Si,. terkait tujuan kunjungan ke Unud,  Yudi, M.Si menjelaskan untuk menimba pengalaman pengelolaan prodi sekaligus mengajak mahasiswa mengenal “dunia luar”.  Universitas Bangka Belitung baru berdiri tahun 2006 dan tahun 2010 baru naik statusnya sebagai universitas negeri, sementara Jurusan Agribisnis baru terbentuk tahun 2010 dan menerima mahasiswa tahun 2011. Jurusan ini didukung 12 dosen, dengan daya tampung hanya 50 mahasiswa tiap tahunnya. Mahasiswa jurusan Agrisbisnis Universitas Babel, 90 % lulusan SMA di provinsi tersebut. Dijelaskan, Povinsi Bangka Belitung memiliki tiga komoditas unggulan yakni lada, karet dan sawit. “Lada putih di Babel biasanya lebih pedas, karena tanahnya mengandung timah,” paparnya. Acara ramah tamah mahasiswa agribisnis tersebut diisi acara pemuteran film pendek tentang subak produksi Prodi Agribisnis FP Unud, tukar menukar cendra mata dan foto bersama.(*)

 

The International Workshop on New Environmentally Friendly Technologies of Agriculture: problems and prospects

The International Workshop on New Environmentally Friendly Technologies of Agriculture: problems and prospectswithin the framework of the project “Research and Development Cooperation Russia-ASEAN on development and implementation of innovative agricultural technology to Incrreas sustainability of agro-ecological system” dibuka oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana bertempat di Ruang Sidang Senat Fakultas Pertanian Universitas Udayana, workshop dilaksanakan dari tanggal 9-13 April 2018.

 

 

Foto: I Putu Sudiarta

Revitalisasi Jurnal SOCA, Prodi Agribisnis Gelar Pelatihan Pengelolaan Jurnal

Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Udayana sedang memperbaiki pengelolaan Jurnal Ilmiah SOCA yang mengalami “tidur panjang” atau tidak terbit sejak tahun 2008. Setelah menetapkan susunan pengelola yang baru, dilanjutkan dengan Pelatihan Pengelolaan Jurnal yang diselenggarakan di Gedung Agrokompleks Kampus Unud, Sudirman Denpasar, Selasa (13/3/2018). Ketua Panitia Pelatihan Dr. Gede Mekse Korri Arisena, M.Agb menjelaskan pelatihan mengambil tema Langkah-langkah Menuju Jurnal Terakreditasi.  “ Kami menghadirkan narasumber dari pengelola jurnal ilmiah terakreditasi dilingkungan Unud, I Wayan Sukadana, SE., M.S.E dari JEKT, dan Prof. Dr. Phil. I Ketut Ardhana, M.A. dari Jurnal Kajian Bali, ” tegas Dr. Gede Korri.

Koordinator Prodi Agribisnis FP Unud Dr. Ir. IDP Oka Suardi, M.Si mengakui Jurnal Ilmiah SOCA yang disegani antara tahun 2002-2008 karena terbit regular dan artikel-artikelnya banyak dicitasi para akademisi. Belakangan, kata Dr. Oka Suardi, Jurnal SOCA tidak pernah terbit lagi. “ Banyak kolega kami dari luar Unud menanyakan nasib Jurnal SOCA sekarang, makanya kami bertekad membangkitkan jurnal ini seperti era tahun 2000an,” tegasnya. Sementara Wakil Dekan I FP Unud Dr. Ir. I Ketut Suamba, MP menyambut baik kebijakan Prodi Agribisnis yang berjuang merevitalisasi pengelolaan Jurnal SOCA. Dia berharap pengelola jurnal serius menimba ilmu dalam pengelolaan jurnal agar bisa terakreditasi di kemudian hari. “Mengelola jurnal memang tidak bisa hanya bermodal semangat, silahkan ajukan ke dekanat nanti kami akan alokasikan pendanaan untuk menunjang kelancaran kegiatan pengelolaan jurnal,” tegas Dr. Ketut Suamba.

Mantan pengelola Jurnal SOCA Prof. Dr. Ir. Made Antara, MS tidak dikelola secara bisnis namun dikelola secara manusiawi dalam artian penulis yang mempublikasikan tulisannya tidak dikenakan biaya.  Prof. Ardhana menegaskan tim editor harus memiliki reputasi yang mumpuni dalam penulisan artikel ilmia. “Pengelola jurnal harus jemput bola agar mampu mendapatkan artikel dari penulis-penulis ternama,” katanya. Wayan Sukada menyatakan kumpul bersama penulis untuk memotivasi dan menyamakan persepsi tentang tulisan yang diinginkan jurnal yang dikelola.

Lebih jauh Dr. Sukadana, menjelaskan tantangan pengelolaan jurnal ilmiah ini memiliki tiga tantangan besar. Pengelola jurnal umumnya tidak punya skil teknis pengelolaan Web (OJS online), tidak memilki layouter, dan tidak memiliki Proofreader (bahasa/Inggris). “Pengelolaan jurnal hanya bisa menerbitkan 40 % tulisan dalam institusi, 60% tulisan dari luar,” kata Dr. Sukadana. Prof. Ardhana menambahkan pengelola jurnal harus siap ngayah dan kerja bareng agar bisa diakreditasi. Pelatihan ini diikuti 20 orang dosen-dosen dilingkungan Fakultas Pertanian Unud.

BAKTI SOSIAL AGROEKOTEKNOLOGI 2018

BAKTI SOSIAL AGROEKOTEKNOLOGI 2018 IMPLEMENTASI TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI

Pengalungan name tag peserta oleh Kepala Desa Kerta I Made Gunawan, SP., SH., M.Par. sebagai tanda dibukanya kegiatan Bakti Sosial Agroekoteknologi 2018 pada Jumat (02/03) bertempat di Bumi Perkemahan Pucak Sari , Desa Kerta, Kec. Payangan, Gianyar.

 

Bakti Sosial Agroekoteknologi 2018 merupakan program kerja dari divisi empat (keakraban dan kekeluargaan) HIMAGROTEK unud yang merupakan implemntasi dari tri dharma perguruan tinggi. Dengan mengangkat tema “ Menumbuhkan Rasa Kekeluargaan Untuk Terwujudnya Agroekoteknologi Yang semakin Solid, Kompak, dan Semangat “ dengan tujuan agar menumbuhkan rasa kekeluargaan didalam keluarga besar agroekoteknologi serta rasa sosial terhadap masyarakat. Dilaksanakan pada hari Jumat (02/03) dan akan berakhir pada Minggu (04/03), kegiatan ini memiliki berbagai acara diantaranya adalah sharing langsung bersama petani, penanaman pohon, tracking, ramah tamah bersama alumni, serta game.

Desa Kerta yang menjadi tempat dilaksanakannya kegiatan merupakan desa yang sejak tahun 2016 sedang menyusun program untuk mengembangkan diri menjadi desa wisata. Menurut Kepala Desa Kerta I Made Gunawan, SP., SH., M.Par kegiatan bakti sosial yang diadakan di desanya merupakan kegiatan yang memberikan banyak manfaat untuk mahasiswa maupun untuk desa, karena menurutnya ini dapat menjadi ajang promosi potensi yang dimilki Desa Kerta. “Kegiatan yang banyak manfaatnya, secara tidak langsung memperkenalkan wilayah dan potensi Desa Kerta kepada masyarakat luas dan menjadi ajang sharing ilmu dan pengalaman antar petani dan mahasiswa” jelasnya.

Sharing bersama petani bertujuan untuk bertukar informasi terkait ilmu-ilmu pertanian. Sebagai seorang mahasiswa, sharing bersama petani dapat menambah wawasan dan pengetahuan dan dapat langsung mempraktikan ilmu yang mereka pelajari selama perkuliahan berlangsung.

Menumbuhkan rasa kekeluargaan di dalam keluarga besar agroekoteknologi tercermin pada kegiatan game tarik tambang, dimana game ini diikuti oleh seluruh peserta, panitia, alumni, demisioner Himagrotek, dan undangan OKFP. Dan harapannya semoga terciptanya rasa kekeluargaan didalam seluruh angkatan agroekoteknologi yang semakin solid, kompak, dan semangat.

Seluruh peserta, panitia, pihak dosen program studi Agroekoteknologi, serta Kepala Desa Kerta I Made Gunawan, SP., SH., M.Par.