Akhir tahun tetap semangat, itulah yang dilakukan oleh Himagrotek dengan melakukan kunjungan ke kota Malang. Dengan didampingi oleh dua orang staf pengajar FP Unud, Dr. Alit Susanta Wirya dan Putu Dharma, MS., Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Unud berkunjung ke PUI Akabi-Balitkabi dan Balitjestro di Malang. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 22-25 Desember 2019.
Di Balitkabi, rombongan diterima oleh Kepala Balitkabi Dr. Ir. Yuliantoro Baliadi, M.S. – yang kebetulan juga merupakan salah satu alumni FP Unud – serta Kasie Jaslit B.S. Koencoro, SP., M.Kom dan peneliti senior Prof. Dr. Jana Mejaya M.Sc. Oleh Balitkabi, 30 mahasiswa P.S Agroekoteknologi FP UNUD diantarkan untuk melihat dan mendapat pejelasan tentang koleksi benih kacang-kacangan dan umbi umbian serta cara prosesingnya. Pemaparan disampaikan oleh peneliti pemulia ubi jalar Dr. Febria Cahyani dan peneliti teknologi benih Didik Sucahyono, SP., MSi. Di Unit Pengelola Benih Sumber (UPBS) Akabi mahasiswa mendapat kesempatan mendengarkan penjelasan Sri Wahyuningsih, SP selaku Manajer Pemasaran tentang prosedur produksi benih akabi berbasis SNI ISO 9001:2015 untuk benih sumber kelas BS dan FS. Melihat langsung proses sortir benih, prosessing benih dari calon benih ke benih dan masuk ke gudang penyimpanan untuk memahami kekuatan logistik benih aneka kacang NS, BS dan FS. Ternyata sumber pangan kacang-kacangan dan umbi-umbian di bumi Indonesia sangat beraneka dan cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan kita.
Kedepannya, diharapkan terjalin kerjasama melalui MoU antara BALITKABI dan FP UNUD sehingga dapat dilakukan kegiatan-kegiatan seperti PKL atau magang, penelitian, dan kegiatan lain yang bermanfaat. Demikian disampaikan oleh kepala Balitkabi – Dr . Yuliantoro, senada dengan harapan Dr. Alit Susanta Wirya – dosen P.S. Agroekoteknologi sebagai respresentasi Fakultas Pertanian Unud.
Pada kunjungan ke Balitjestro di Batu – Malang, rombongan diterima oleh Bapak Dita Agisimanto. Kemudian mahasiswa diajak untuk lebih mengenal aneka plasma nutfah berbagai jeruk Indonesia, cara pemeliharaannya, serta teknik untuk berproduksi secara optimal. Bujangseta dan pembibitan jeruk bebas CVPD menjadi topik yang menarik saat itu.
Mulai dari umbi, kacang, hingga jeruk; semoga pengalaman dan pengetahuan selama kunjungan ke Balitkabi dan Balitjestro dapat diteruskan pada civitas di Fakultas Pertanian Unud. (sebagian berita dikutip dari FB Dr. Yuliantoro-Balitkabi; AS/NK)